Akhirnya kita sampai pada masalah yang harus benar-benar kita pahami terutama orang-orang yang berkecimpung dalam dunia olah raga.apalagi kalau bukan Filsafat Olahraga .Olahraga merupakan ilmu secara internasional mulai muncul pertengahana abad 20, dan di Indonesias secara resmi dibakukan melalui deklarasi ilmu olahraga tahun 1998.. Filsafat olahraga itu tepatnya lebih ditekankan kepada masalah sikap, perilaku,nilai, moral, dan atau fairplay manusia dengan permasalahannya yang sering muncul di dalam praktek-praktek kegiatan olahraga. Secara sederhana Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani.*Adapun inti kajian ilmu keolahragaan adalah Teori Latihan, Belajar Gerak, IlmuGerak, Teori Bermain dan Teori Instruksi yang didukung oleh ilmu-ilmu Kedokteran olahraga, Ergofisiologi, Biomekanika, Sosiologi olahraga, pedagogi Olahraga, Psikologi Olahraga, Sejarah Olahraga dan Filsafat Olahraga.
Filsafat, dalam hal ini dianggap memiliki tanggung jawab penting dalam mempersatukan berbagai kajian ilmu untuk dirumuskan secara padu dan mengakar menuju ilmu olahraga dalam tiga dimensi ilmiahnya (ontologi,epistemologi dan aksiologi) yang kokoh dan sejajar dengan ilmu lain. Ontologi merupakan sarana ilmiah untuk menemukan jalan penanganan.
Filsafat, dalam hal ini dianggap memiliki tanggung jawab penting dalam mempersatukan berbagai kajian ilmu untuk dirumuskan secara padu dan mengakar menuju ilmu olahraga dalam tiga dimensi ilmiahnya (ontologi,epistemologi dan aksiologi) yang kokoh dan sejajar dengan ilmu lain. Ontologi merupakan sarana ilmiah untuk menemukan jalan penanganan.
Masalah secarai lmiah (Van Peursen1, 985:3 2),dalam hal ini adalah masalah olah raga. Epistemologi membahas secara mendalam segenap proses yang terlibat
dalam usaha untuk memperoleh pengetahuan. Jika dihubungkan olah raga maka pengetahuan yang diperoleh adalah tentang olah raga. Aksiologi membahas tentang manfaat yang diperoleh manusia dari pengetahuan yang didapatnya yakni manfaat dari dari olah raga.*
(*-*:Made Pramono,Dasar-Dasar Filosofis Ilmu Olahraga,Suatu Pengantar,Hal 138.)
Seperti tertulis di atas,bahwa filsafat olah raga lebih menekankan pada masalah sikap, perilaku,nilai, moral, dan atau fairplay manusia dengan permasalahannya yang sering muncul di dalam praktek-praktek kegiatan olahraga. Jadi filsafat olah raga menerangkan bagai mana sikap, perilaku,nilai, moral, dan atau fairplay dalam kegiatan olah raga hal ini sangat penting di praktekan dalam dunia olah raga kita yang seperti telah kita ketahui bersama bagaimana perkelahian antar sporter sepak bola bahkan antar pemain masing-masing team.ini bukti bahwa sikap, perilaku,nilai, moral, dan fairplay yang terdapat pada filsafat olah raga belum tertanam dalam setiap team atau bahkan individu masing-masing. Sehingga diharapkan olahraga indonesia bisa bersaing dan berprestasi dalam ajang internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar