Kamis, 13 Oktober 2011

Analisis Pencak Silat

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Banyak dan bermacam-macam beladiri oleh bangsa di dunia ini, masing-masing memiliki ciri khas yang akhirnya membedakan antara beladiri satu dengan beladiri yang lain. Pencak Silat sebagai cabang seni beladiri warisan budaya bangsa Indonesia yang memiliki ciri-ciri yang akhirnya dapat dibedakan dengan beladiri yang lain misalnya Karate. Pencak Silat yang berkembang selama ini telah mencakup 4 aspek yaitu seni, olahraga, beladiri dan spritual. Keempat aspek tersebut dikembangkan dalam Pencak Silat social.
Indonesia mempunyai olahraga beladiri yang bisa dihandalkan yaitu pencak silat asli Indonesia sendiri. Pencak silat adalah ilmu bela diri asli Indonesia. Pencak silat merupakan salah satu seni budaya yang di wariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Olahraga pencak silat mengandung unsur keterampilan budi pekerti, pembentukan kepribadian yang kuat, dan semangat kebangsaan yang berguna untuk membentuk dan membina manusia pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat, bangsa dan negara.
Pencak Silat sebagai bagian dari keragaman perwujudan kebudayaan bangsa kita telah berkembang di tiap daerah salah satunya hasil kebudayaan bangsa Indonesia yang masing-masing memilliki ciri-ciri sendiri dengan cara dan coraknya masing-masing menurut kondisi dan situasi setempat, disamping persamaan yang menujukan kemungkinan berasal dari satu
rumpun (Siti Maria. 1996 : 3 ).

Walaupun ada beberapa persamaan gerak dan proses pengembangan ‘‘Pencak Silat’’ tersebut dibeberapa daerah,namun di temui juga perbedaan dalam ‘‘Mode’’ gerakan tertentu kemungkinan merupakan penyesuaian terhadap lingkungan baru yang sering berubah, baik disengaja maupun tidak oleh mereka yang mewariskan.
Bedasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti ingin menganalisis Teknik gerakan-gerakan pencak silat. Salah satunya adalah tendangan depan.

BAB II
ANALISIS DAN CHECK LIST
A. Analisis Teknik Gerakam Tendangan Depan
Persiapan Awal
 Posisi tubuh : Atur posisi tubuh dan agak sedikit condong kedepan.
Tahan tubuh dalan posisi rendan untuk keseimbangan.
 Tangan/ Lengan : Posisi lengan rileks dan silangkan tangan didepan dada.
(PASANG).
 Kaki : Kaki dibuka sejajar bahu, posisi kaki Depan belakang.
Lutut agak ditekuk sehingga sehingga posisi badan agak
Condong. Kaki yang berada dibelakang jinjit
Bawa berat badan kebelakang (PASANG kuda-kuda).
 Pandangan : Lurus kedepan arah sasaran.
Saat Melakukan Tendangan
 Tubuh : Pertahankan Posisi tubuh agak condong kedepan untuk
Keseimbangan dan memberi kekuatan lebih saat
melakukan tendangan.
 Tangan/Lengan : Posisi Lengan kuat tapi tetap rileks,
Salah satu tangan melindungi kemaluan dan yang satunya
didepan dada.
 Posisi Kaki : Pindahkan berat badan kedepan, kaki belakang diangkat
Setinggi lutut(Rata-rata air).
Tendangkan kaki dengan kekuatan penuh dan cepat
(Full Power).
 Pandangan : Perhatikan kearah sasaran dan melihat kaki saat
menendang Tendangan.
Sikap Akhir
 Posisi tubuh : Posisi badan agak tegak, menghadap lurus kedepan.
 Tangan/Lengan : Posisi lengan kembali seperti semula. Tetap rileks dan
disilangkan didepan dada.
 Posisi kaki : Tarik kaki kembali kebelakang dan posisi sama semula
(PASANG)
 Pandangan : Kearah sasaran.
CHECK LIST
Berukut ini dianalisis sesuai dengan siswa yang diteliti dalam kolom Check List
CHECK LIST
Cukup
Sedang
Baik
1. Persiapan Awal
1.1 Posisi tubuh
1.1.1 Tangan
1.1.1.1 Pasang
1.1.2 Badan
1.1.1.2 Tegak
1.1.3 Kaki
1.1.1.3 Pasang(kuda-kuda)
1.2 Pandangan
1.2.1 Lurus kedepan (sasaran)
2. Saat Melakukan Tendangan
2.1 Perkenaan
2.1.1 Kaki
2.1.1.1 Ujung telapak kaki
2.2 Daya Ledak
2.2.1 Power otot tungkai
2.2.1.1 Otot pinggul
2.2.1.2 Otot paha
2.3 Sasaran
2.3.1 Perut
3. Sikap Akhir
3.1 Posisi Tubuh
3.1.1 Tangan/Lengan
3.1.1.1 Pasang
3.2 Kaki
3.2.1 Jatuh Belakang
















BAB III
Hasil Observasi
A. Diagnosa
Dari hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilaksanakan mahasiswa yang bernama Agung Leksono, ada yang baik dan ada kekurangannya yang diantaranya sebagai berikut :
No
Analisis
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Persiapan Awal
Posisi tubuh
Lengan/ Tangan
Posisi Kaki
Saat Melakukan Tendangan
Posisi tubuh
Lengan/Tangan
Posisi kaki
Akhiran
Posisi tubuh
Lengan/ Tangan
Posisi kaki
Posisi tubuh sudah benar dan baik
Dengan pasang yang sudah baik
Kuda-kuda kurang kuat
Kurang condong kedepan
Sudah baik dalam melakukan pasang
Tendangan depan sudah baik, dengan menggunakan power dan kecepatan.
Kurang menjaga keseimbangan
Sudah baik pasangnya
Baik





B. Remidiasi
Dari hasil yang telah dilakukan mahasiswa agung laksono, perlu diberikan latihan serta bimbingan dari pelatih agar dapat lebih baik karena memiliki kekurangan sebagai berikut :
No
Aspek yang perlu dilatih
Cara Latihan
1.
2.
Posisi badan yang kurang condong kedepan
Keseimbangan setelah melakukan tendangan
Dengan cara latihan secara rutin dan berulang-ulang melakukan tendangan depan dengan berusaha badan agak condong kedepan,
Dengan ini atlit dapat terbiasa melakukan tendangan depan badan agak condong kedepan.
Diperbanyak latihan kuda-kuda,
Tanpa melakukan tendangan jadi Cuma latihan kuda-kuda selama 15 menit.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan 
Menganalisis teknik dasar gerakan tendangan dalam pencak silat itu sangat penting untuk mengetahui letak kekurangan dan apa yang harus dilakukan dalam untuk memperbaiki keselahan gerakan tersebut.
B. Saran
Dari hasil yang telah dianalisis diatas masih perlu banyak koreksi bagi pelatih untuk memberikan latihan dan bagi atlit itu juga harus semangat dalam latihan secara rutin dan terus menerus


http://mari-berkawand.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar