Sepeda masih di pandang dengan sebelah mata, kebanyakan orang mempunyai pemikiran bahwa dengan bersepeda bisa dikatakan masih belum mampu. Kita harus bisa merubah cara pandang yang sempit ini kepada masyarakat, seseorang yang sudah mengayuh sepedanya baik untuk olahraga, kegiatan kekantor sebagai alat transportasi pengganti yang hemat sehat dan murah, demikian juga sebagai gaya hidup mencintai lingkungan yang sehat.
World Health Organization (WHO), salah satu organisasi PBB yang bergerak di bidang kesehatan menyebutkan, bersepeda merupakan aktivitas fisik yang murah dan cocok untuk menjaga kesehatan yang bisa dilakukan untuk tujuan kerja, sekolah, dan lainnya. Bahkan studi di Denmark pada tahun 2000 pun mengungkapkan, kegiatan bersepeda ke kantor bisa menurunkan angka kematian sampai 40 persen! Tidak usah diragukan juga kalau sepeda pun telah menjadi salah satu cabang olahraga yang terus dipertandingkan hingga ke tingkat dunia.
Sebuah penelitian di Australia yang dilakukan pada tahun 2004 dan dipublikasikan dalam Health Promotion Journal of Australia menemukan fakta bahwa pengendara sepeda motor adalah penikmat gas beracun paling tinggi dibanding pengguna jalan lainnya. Sebaliknya, pengendara sepeda adalah penikmat polusi terendah meskipun pengendara sepeda menghirup udara tiga kali lebih banyak dibanding pemakai jalan lain. Praktisi kesehatan dari Victoria, Dr. Jan Garrard, menegaskan bahwa pengendara sepeda lebih mampu bertahan dari dampak buruk polusi udara disebabkan kegiatan fisik yang dilakukannya telah menaikkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian lain yang dilakukan University of Roskilde, Department of Environment, Technology and Social Studies Copenhagen, Denmark, juga membuahkan hasil yang serupa. Hasil pengujian terhadap pengendara sepeda dan pengendara mobil ber-AC di Copenhagen menunjukkan bahwa pengendara mobil menghirup udara beracun lebih banyak dibandingkan pengendara sepeda.
Dengan bersepeda kita bisa mengurangi polusi, terhindar dari macet, hemat BBM dan lebih menyehatkan, tidak melihat sepeda yang di gunakan, sepeda apapun bentuk dan ragamnya tidak menjadi kendala, yang terpenting adalah kenyamanan saat menggayuh sepeda. Banyak ragam harga sepeda dari 500 ribu sampai puluhan juta, kebutuhan untuk merubah gaya hidup menjadi sehat cukuplah dengan harga sepeda sekitar 500 ribu sampai 1 juta dan sudah bisa membuat kenyamanan sebagai alat transportasi pengganti.
Mengapa harus bersepeda?
Bersepeda adalah berolahraga.
Sibuknya rutinitas dalam mencari nafkah terkadang melupakan pentingnya olahraga.Dengan bersepeda otomatis system tubuh bekerja optimal. Bersepeda secara rutin juga dapat merangsang kerja jantung,melancarkan sirkulasi darah,melancarkan aliran oksigen ke paru-paru dan otak,mengurangi timbunan lemak dan juga mengencangkan otot. Tidak seperti olahraga lain yang butuh waktu khusus untuk mengerjakannya,olahraga bersepeda dapat dilakukan sambil pergi ke kantor.
Bersepeda adalah hidup sehat.
Dengan berolahraga bersepeda sudah barang tentu membuat hidup sehat. Bersepeda juga bisa mengurangi stress yang diakibatkan kemacetan lalu lintas. Tapi apakah polusi udara yang dihirup di jalanan bikin hidup sehat?. Ya tentu tidak,polusi tetap jadi ancaman tubuh yang rentan terhadap penyakit (pendapat dari praktisi kesehatan Negara bagian Victoria, Dr.Jan Garrard menegaskan bahwa pengendara sepeda lebih mampu bertahan dari polusi udara karena kegiatan fisik yang dilakukannya menaikkan system kekebalan tubuh). Sebuah penelitian di Australia yang dipublikasikan di Health Promotion Journal of Australia menemukan fakta bahwa pengendara sepeda adalah penikmat polusi terendah di jalan raya,meskipun pengendara menghirup udara 3x lebih banyak.
Bersepeda adalah berhemat.
Ya, hemat ongkos,hemat BBM & hemat biaya perawatan kendaraan. Tapi kan bersepeda melelahkan? Ya, olahraga lainnya juga untuk awalnya melelahkan tapi kalau sudah teratur menjadi aktifitas yang menyenangkan. Yang penting dalam bersepeda sediakan selalu air minum yang cukup agar tidak terkena dehidrasi.
Bersepeda adalah Kesenangan.
Dengan Bersepeda banyak kesenangan yang kita dapatkan. Ada kepuasan tersendiri untuk meliuk-liuk di padatnya lalu lintas (tapi tetap hati-hati). Apalagi kalau bertemu dengan sesama pengendara sepeda seperti bertemu dengan saudara sendiri.
Di perjalanan bisa dipastikan Anda menjadi pusat perhatian,ya paling tidak ada yang memperhatikan Anda deh,begitu Anda sampai di kantor, ada aja komentar yang dilontarkan, mulai dari sebutan aktifis global warming, eksentrik,busyet kuat banget, salut,kagum,hebat dan lainnya……Pokoknya asyik. Asal pakai helm dan kacamata hitam bersepeda setidaknya dapat menjaga keamanan. Kenyamanan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Sekarang Banyak orang awam menggunakan sepeda untuk pergi ke tempat kerja atau ke tempat melakukan kegiatan. Mereka berpendapat bahwa bersepeda itu sehat, dan sebagian dari mereka ada yang membuat program sehat dengan bersepeda. Apalagi zaman sekarang ini, bentuk sepeda beraneka macam, mulai dari sepeda onthel sampai sepeda balap. Aksesorisnya pun bermacam-macam, dari helm hingga pernak-pernik seperti stiker, lampu, atau botol minum.
Menurut saya bersepeda itu sehat jika kita bersepeda di jalan yang tidak berpolusi. Banyak orang hanya menilai sehat dari segi bersepeda saja tanpa memperhatikan daerah yang mereka gunakan kala bersepeda. Bisa kita bayangkan bila kita bersepeda dari daerah jakarta yang banyak polusi udara. Apakah sepanjang perjalanan itu bisa dikatakan sehat? Menurut saya tidak karena disaat kita mengayuh sepeda kita maka jantung dan paru-paru kita bekerja lebih cepat dari keadaan normal. Berarti frekuensi kita dalam menghirup asap lebih banyak. Dan ini bisa merusak pernafasan walaupun secara medis saya belum paham. Lagi pula di dalam perjalanan khususnya di jakarta yang belum ada fasilitas jalan khusus untuk sepeda maka hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan. Bersepeda dikatakan sehat jika kita mengayuhnya di daerah yang tanpa polusi atau setidaknya tidak terlalu berpolusi. Contohnya pada jalan-jalan di perumahan, atau di sebuah taman kota. Itu juga kita harus melihat kadar polusi di tempat tersebut.
Sumber:
http://www.b2w-bali.web.id/tips/bersepeda-membuat-sehat/(diakses tanggal 27 desember 2010)
http://www.facebook.com/topic.php?uid=104714218522&topic=8626&post=46547 (Imam Prawoto(Indonesia) wrote on February 19, 2009 at 12:02am
on 'Sahabat Sepeda' group.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar